Pertanyaanya Menjebakku!!!

SMANegeri1Cariu __ Suasana pagi di lingkungan SMA Negeri 1 Cariu, tanggal 24 September 2022 terasa riuh sekali. Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh guru, staf TU, siswa, dan pegawai harian lepas.

Biasanya pada hari sabtu tersebut kegiatan belajar mengajar diliburkan karena mengikuti intruksi dan peraturan yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Pusat.

Kegiatan yang biasanya dilaksanakan ialah Ektrakulikuler Degung, Gercilis, Pramuka, dan petugas jaga yang selalu standby pagi sampai malam di hari libur.

Adapun perbedaannya ialah pada hari sabtu sekarang banyak siswa yang berdatangan untuk mengambil kartu ujian karena hari seninnya akan diadakan PTS. Ada sebagian siswa/i yang ditemani oleh orang tua dan kerabatnya.

Panitia pelaksana ujian PTS pun melakukan persiapan untuk kegiatan pada hari senin tanggal 26 September 2022, salah satunya penempelan no ruangan, posisi tempat duduk, tata tertib, dan intruksi bel berbunyi.

Kemudian dari sebagian besar kegiatan di atas ada salah satu kegiatan yang momentumnya rasanya tepat dilaksanakan pada hari sabtu sekarang ini yaitu wawancara calon pengurus OSIS. Persiapan demi menyukseskan perekrutan pengurus OSIS, panitia melakukannya dengan begitu matang.

Dan bagi peserta sudah seharusnya mempersiapkan mental untuk mengikuti setiap test yang dibuat. Pertanyaannya persiapan seperti apa yang harus dilakukan? Kemudian apakah untungnya menjadi OSIS jika testnya begitu banyak? Mari kita bahas dalam artikel ini, selamat membaca.

OSIS

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi mendengar kata OSIS di lingkungan sekolah, dan ketika menjadi OSIS baik anggota, pengurus dan ketua bisa dibedakan karakter dan sisi pergaulannya di lingkungan sekolah tersebut.

Pedenya menjadi OSIS dan memang betul begitu, karena OSIS dididik untuk menjadi pemimpin saat ini dan masa yang akan datang.

Namun, untuk pengertian OSIS sendiri sudah diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.

Pengertiannya sendiri secara Organis ialah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, secara Fungsional ialah sebagai salah satu latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, dan wawasan wiyatamandala, dan terakhir secara Sistemik artinya OSIS sebagai kehidupan berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapat tujuan bersama.

Test wawancara

Panitia pelaksana dalam kegiatan wawancara tersebut ialah siswa kelas XII adapun namanya ialah Vania, Hesti, Kartika, Sultan, Dani, Ai Maryati, Wulan, Wafa, Iin, William dan Sinta. Tim wawancara dibagi menjadi 5 kelompok.

Kelompok pertama diwawancarai oleh Vania siswi kelas XII dan pesertanya ialah Lydya X.6, Silvi X.8, Laila X.9, Adilah X.3 dan Stefani X.7. Kelompok dua oleh Hesti siswi kelas XII dan pesertanya ialah Geisya X.9, Hananda X.8, Dewi X.5, M. Ridwan X.5 dan Elis X.2.

Kelompok tiga oleh kartika siswi kelas XII dan pesertanya ialah Mirachail X.6, Sri Mulyani X.8, Ryan X.5, Rifa X.5 dan Desiana X.7. Kelompok empat oleh Sultan siswa kelas XII dan pesertanya ialah Elsa X.9, Mimin, X.1, Siti Rodian X.1, Wisnu X.5 dan Lidya Rahayu X.7 dan kelompok lima oleh Dani dan pesertanya ialah Dimas X.6, Kokom X.1, Refa X.1, Zahra m X.2 dan Zahra k X.2.

Para peserta harus menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh ke lima pewawancara dengan durasi waktu 10 menit. Adapun jumlah pertanyaan yang diajukan ialah 10 pertanyaan. Jadi masing-masing jawaban berdurasi 1 menit.

Untung dong

Tidak mudah untuk menjadi Pengurus OSIS yang baik, terutama dari padatnya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seorang OSIS harus bisa mengatur waktu agar setiap kegitan yang dilaksanakan tidak mengganggu pelajaran sekolah.

Ketika sudah terbiasa dengan memange waktu maka terasa mudah dalam menjalani kegiatan di sekolah.

Adapun sering kali siswa dihadapkan dengan kegiatan yang berbentrokan maka sistem prioritas sudah pasti dipelajari ketika masuk ke pengurusan OSIS. Jadi sudah tidak heran lagi dengan hal tersebut jika terjadi.

Presentasi atau public speaking di depan umum pun dilatih dan diajarkan dikepengurusan OSIS, jadi setiap anggota, pengurus, dan ketua sudah wajib hukumnya bisa public speaking.

Mental baja pun harus dipupuk dari sejak dini ketika masuk ke pengurusan OSIS, dan untuk pembentukan mental itu sendiri pastinya diajarkan di kegiatan OSIS.

Pokonya hal-hal hebat cikal bakalnya bermula dari OSIS sekolah. Jadi jika kalian ingin jadi orang hebat maka masuklah dalam kepengurusan OSIS sekolah.

Penulis : Muhamad Padhil Sumarwan