SMAN1CARIU__ Dewasa ini banyak sekali media yang mempublish berita yang berkaitan dengan kekerasan pada siswa atau biasa disebut kasus bullying. Contoh kasus pada siswa SMP di Cilacap yang pada hari Selasa tanggal 26 September 2023 dijemput oleh 120 personil Anggota Kepolisian Mapolresta Cilacap di kediamannya karena kasus bullying.
Kekerasan tersebut biasanya disebabkan oleh banyak faktor antara lain siswa yang melakukan bullying pernah melihat orang lain melakukan kekerasan, kesalahan pola asuh keluarga yang terlalu keras, pernah menjadi korban bullying, kurang mendapat perhatian dari keluarga dan lingkungan sekitar, ingin memiliki kekuasaan dan memgang kendali, ingin dianggap popular, kurang edukasi dan empati, pengaruh game yang dimainkan.
Dari segi edukasi dan penerapannya, sebagai siswa bahkan tenaga pendidik, sikap seperti apa yang harus dilakukan agar kasus bullying tersebut tidak terjadi di lingkungan terdekat? Kalaupun terjadi hal tersebut maka sikap apa yang harus dilakukan? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Bullying
Sebelum membahas ke hal lain yang lebih luas lagi, sudah keharusan kita memahami apa itu bullying? Bullying adalah perilaku menindas atau merundung yang dilakukan secara sengaja dengan maksud menyakiti seseorang, baik secara emosional, fisik atau seksual. Perilaku ini biasanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi bisa juga pada lingkungan masyarakat dan tempat kerja.
Tak hanya menimbulkan luka atau cedera fisik, korban bullying juga sering kali akan mengalami berbagai masalah psikologi, seperti luka batin, cemas, gelisah, sering mengalami mimpi buruk, sulit percaya dengan orang lain (trust issue), depresi hingga menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri.
Sikap siswa
Ini adalah masalah serius yang perlu diatasi karena dapat memberikan dampak jangka panjang baik untuk korban dan juga pelaku. Beberapa hal yang memang harus segera dilakukan oleh siswa jika terjadi padanya.
Ceritakan pada orang dewasa yang dapat dipercaya, sehingga keluhan yang diutarakan dapat direalisasikan untuk menindaklanjutinya. Sebagai siswa maka abaikan penindas dan jauhi orang tersebut, karena penindas akan merasa senang apabila mendapatkan reaksi seperti yang diinginkan.
Sebagai siswa seharusnya juga tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Tunjukan pada lingkungan sekitar bahwa kalian bukan orang yang lemah dan mudah untuk ditindas. Bantu teman yang menjadi korban. Jika menyaksikan perilaku bully. Jangan diam saja dan cobalah untuk memberikan dukungan pada korban.
Demikian artikel ini saya buat semoga bermanfaat untuk kita semua.
Penulis : Muhamad Padhil Sumarwan
Beri Komentar