Gerogi Tapi Gimana Lagi?

SMANegeri1Cariu__ Untuk menyuarakan suatu aspirasi rasanya tidak elok jika disampaikan dari satu orang ke orang lain. Kemudian tanpa adanya suatu forum umum aspirasinya tersebut akan membutuhkan waktu yang begitu lama untuk sampai ke pendengar. Apalagi bahasannya tentang masa depan orang banyak, baik tentang edukasi maupun tentang lainnya.

Namun untuk menyampaikan aspirasi kadang kita di hadapkan dengan keadaan emosional diri sendiri. Misalnya grogi yang begitu besar, sehingga narasi yang mau disampaikan hilang sekejap, dan semua itu dapat menghambat tujuan penyampaian narasi itu sendiri. Pertanyaannya apa maksud dalam menyampaikan aspirasi di depan umum atau public speaking? Apakah grogi itu wajar? Mari kita bahas dalam artikel ini.

Test Public Speaking

Dewasa ini OSIS SMA Negeri 1 Cariu membentuk suatu tim khusus atau bisa dibilang Panitia untuk mengadakan Test Public Speaking bakal calon pengurus OSIS. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 September 2022 di seluruh ruang kelas XII. Peserta yang ikut dalam tes tersebut ialah kelas X, kelas XI IPA & XI IPS.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut begitu antusias sampai-sampai panitia kebingungan dalam memilih bakal kandidiat juara public speaking tersebut. Namun, meskipun begitu panitia memiliki kriteria khusus dalam menyeleksi siapa yang paling bagus di antara yang bagus. Dan, panitia yang bertugas dalam menyeleksi ialah OSIS kelas XII sebagai siswa/I yang sudah dilatih dan berpengalaman dalam tugasnya tersebut.

 Apa itu Public Speaking

Public Speaking bermula dari para ahli retoria yang mengartikannya sebagai seni (keahlian) berbicara atau berpidato. Istilah tersebut sudah berkembang sejak abad sebelu Masehi. Sebagai pengertian awal, public speaking merupakan sebuah frasa yaitu public dari bahasa Inggris yang berarti umum dan speaking dari bahasa Inggris yang berarti berbicara, sehingga dalam bahasa indonesia diartikan sebagai bicara di depan umum.

Pada jaman sekarang setiap orang diwajibkan memiliki kemampuan tersebut. Bukan tanpa sebab karena setiap informasi serta edukasi nyatanya terdapat dalam diri setiap orang, dan orang tersebutlah yang harus menyampaikannya ke muka umum.

Grogi?

Sering kali kita pada saat public speaking dihadapkan dengan permasalahan yang sebenarnya dibuat oleh diri kita sendiri, misalnya kurang pahamnya akan materi yang akan disampaikan. Kemudian hal tersebut menjadi salah satu penyebab dasar. Namun banyak juga yang grogi karena belum terbiasanya dalam menyampaikan aspirasi di depan umum. Bukannya mencoba ini malah menghindari hal tersebut.

Kebiasaan yang dilakukan pada saat akan melaksanakan public speaking sebanarnya mudah saja, ialah berdoa serta persiapan yang matang. Pengalaman yang mumpuni pun sebenarnya tidak bisa menghindari perasaan grogi. Tetapi orang yang sudah biasa bicara di depan umum mereka sudah biasa mengatasi perasaan takut tersebut.

Motivasi

Untuk menghasilkan seorang yang mampu berbicara di depan umum maka perlu adanya motivasi yang kuat dalam diri orang tersebut. Kemauan yang tinggi serta latihan yang harus bersinambungan dapat menjadikan seseorang percaya diri. Dan kepercayaan diri tersebutlah yang dapat membuat orang mampu memaparkan isi dari hatinya di depan umum.

Penulis : Muhamad_Padhil_Sumarwan